RajaKomen

Sakit Jantung Bisa Terlihat dari Kaki, Seperti Apa Tandanya?

25 Agu 2021  |  768x | Ditulis oleh : Agus FZ
Sakit Jantung Bisa Terlihat dari Kaki, Seperti Apa Tandanya?

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika dan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan. Faktanya, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, gagal jantung berada di belakang satu dari setiap empat kematian di AS, yang menyebabkan kematian setiap 36 detik.

Sementara itu, serangan jantung kerap kali dicitrakan mendadak atau menyerang secara tiba-tiba. Serangan jantung biasanya merupakan akibat dari kondisi jantung kronis yang berkembang perlahan seiring waktu. Namun, peluang untuk mengalami serangan jantung sebenarnya dapat dikurangi dengan intervensi kesehatan secara dini.

Karena hal itulah, CDC merekomendasikan untuk melakukan skrining secara teratur untuk kondisi kronis yang mengarah pada kejadian koroner yang serius, sebelum Anda melewati point of no return (titik tidak dapat kembali normal lagi). Secara khusus, beberapa ahli membunyikan alarm tentang penyakit arteri periper (peripheral artery disease/PAD). Saat ini, PAD mempengaruhi 6,5 juta orang Amerika di atas usia 40.

Pada mereka yang memiliki PAD, penumpukan plak lemak menyebabkan arteri menyempit atau tersumbat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Akan tetapi, Mayo Clinic mengatakan terdapat petunjuk untuk mengetahui kondisi demikian dengan memperhatikan perubahan dalam perasaan di kaki Anda. Mayo Clinic menunjukkan beberapa gejala yang mungkin dirasakan sebagai petunjuk kapan Anda harus memeriksakan jantung Anda ke dokter.

Seperti apa saja gejala aneh yang harus diwaspadai? Berikut gejala-gejala yang harus diwaspadai yang bisa mengindikasikan penyakit jantung, dilansir di laman Bestlifeonline, Selasa (24/8).

1. Merasakan kaki yang sangat dingin

Waspadai jika Anda sering merasakan dingin di bagian tungkai bawah atau kaki, terutama jika dibandingkan dengan sisi tubuh yang lain. Menurut Mayo Clinic, kondisi demikian bisa jadi karena sirkulasi yang buruk akibat arteri yang tersumbat.

Para ahli memperingatkan agar tidak mengabaikan gejala tersebut sebagai bagian normal dari penuaan. American Heart Association (AHA) menjelaskan, endapan tersebut terdiri dari kolestorel, zat lemak, produk pembuangan seluler, kalsium dan fibrin (bahan pembekuan dalam darah).

“Saat plak menumpuk, dinding pembuluh darah menebal. Ini mempersempit saluran di dalam arteri—mengurangi aliran darah. Hal itu mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi lain yang mencapai tubuh,” kata AHA.

Pada akhirnya, jika aliran darah ke jantung terganggu, dapat mengakibatkan serangan jantung. Demikian pula, jika gumpalan terbentuk di arteri yang sempit ini dan membatasi aliran darah ke otak, hal itu dapat menyebabkan stroke.

2. Penumpukan plak paling sering terjadi di kaki

Menurut CDC, PAD atau penumpukan plak dapat terjadi di pembuluh darah manapun. Namun, hal itu lebih sering terjadi di kaki ketimbang di lengan. Bagi banyak orang, penyumbatan di bagian anggota gerak bawah dapat menyebabkan kesulitan berjalan, nyeri kaki kronis, atau mati rasa. Namun, tidak semua orang mengalami PAD di kaki.

“Di mana plak berkembang, dan jenis arteri yang terkena, bervariasi pada setiap orang. Plak dapat sebagian atau seluruhnya menghalangi aliran darah melalui arteri berukuran besar atau sedang di jantung, otak, panggul, kaki, lengan atau ginjal,” kata AHA,” kata AHA.

Selain menyebabkan penyakit arteri perifer, AHA menyebutkan bahwa penyumbatan di area tubuh lainnya dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, angina, penyakit arteri karotis, atau bahkan penyakit ginjal kronis.

3. Perhatikan tanda-tanda lain ketika penyakit jantung mempengaruhi pembuluh darah

Seseorang yang menderita penyakit koroner, gejala yang dirasakan mungkin berbeda berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Jika kondisi jantung adalah akibat dari gangguan pembuluh darah, seperti dalam kasus penyakit arteri perifer, seseorang mungkin merasakan gejala seperti nyeri dada, sesak dada, sesak napas, mati rasa atau kelemahan pada ekstremitas (anggota gerak), atau nyeri di leher, rahang, tenggorokan , atau perut. Di samping, merasakan sensasi dingin di kaki atau lengan.

4. Saatnya memeriksakan diri ke dokter

Para pakar dari Mayo Clinic menyarankan agar segera menghubungi penyedia medis jika mengalami salah satu gejala di atas. Bahkan, jika Anda tidak mengalami gejala PAD, Anda masih dapat meminta dilakukan pemeriksaan jika Anda berusia di atas 65 tahun, di atas 50 tahun dengan riwayat diabetes atau merokok, atau di bawah 50 tahun dengan riwayat diabetes dan faktor risiko PAD lainnya, termasuk obesitas atau tekanan darah tinggi.

American Heart Association memperingatkan bahwa merokok, memiliki kolesterol tinggi, dan memiliki peningkatan kadar trigliserida dalam darah adalah faktor risiko tambahan. Karena itulah, AHA menyarankan agar berkomitmen untuk berolahraga, berhenti merokok, dan mengelola kondisi kronis seperti hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes. Menurut AHA, semua langkah tersebut dapat menurunkan risiko kejadian koroner akibat PAD.

(hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
Al-qur’an dan Sains Menjelaskan Peristiwa Mengerikan Akan Terjadi Sebelum Hari Kiamat

Al-qur’an dan Sains Menjelaskan Peristiwa Mengerikan Akan Terjadi Sebelum Hari Kiamat

Religi      

16 Maret 2022 | 540 Agus FZ


Potensi alam semesta ini berakhir akan sangat mungkin terjadi bila ditinjau dari sisi sains. Berdasarkan Al-qur’an, ini disebut sebagai kiamat. Dalam buku Tafsir ...

Jasa Renovasi Rumah dan Bangunan Berpengalaman Internasional

Jasa Renovasi Rumah dan Bangunan Berpengalaman Internasional

Tips      

9 Okt 2022 | 363 Agus FZ


Melakukan renovasi baik rumah, perkantoran, gudang, rumah sakit, resto, café atau bangunan lainnya, tentu saja kita harus melakukannya dengan penuh kehati-hatian. Kita harus ...

Benarkah Setelah Operasi Caesar Akan Pengaruhi Produksi ASI

Benarkah Setelah Operasi Caesar Akan Pengaruhi Produksi ASI

Kesehatan      

26 Nov 2022 | 304 Agus FZ


Banyak ibu yang merasa khawatir jika setelah melahirkan secara Caesar akan berpengaruh pada produksi ASI. Jawabannya memang betul, sejumlah penelitian menemukan jumlah wanita yang ...

Mau Sewa Apartemen Murah di Bandung? Simak Ulasannya Berikut

Mau Sewa Apartemen Murah di Bandung? Simak Ulasannya Berikut

Tips      

17 Mei 2024 | 111 Agus FZ


Apartemen sekarang telah menjadi primadona karena menjadi incaran banyak orang. Selain karena lebih privat, fasilitasnya juga dinilai lebih lengkap. Jika Anda mencari penginapan yang ada di ...

Setahun Lebih di Penjara, Habib Rizieq Ajari Tahanan soal Akhlak

Setahun Lebih di Penjara, Habib Rizieq Ajari Tahanan soal Akhlak

Nasional      

8 Maret 2022 | 433 Agus FZ


Setahun lebih Habib Rizieq telah mendekam di tahanam Rutan Bareskrim Polri Jakarta Selatan. Eks pimpinan FPI itu ditahan terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 dalam ...

Dahsyatnya Dampak Gempa di Pasaman Barat, Rumah, Sekolah dan Masjid Rusak Berat

Dahsyatnya Dampak Gempa di Pasaman Barat, Rumah, Sekolah dan Masjid Rusak Berat

Nasional      

25 Feb 2022 | 442 Agus FZ


Sejumlah bangunan rusak parah menyusul gempa kuat yang terjadi di Pasaman Barat (Pasbar) tadi pagi. Kerusakan terparah terjadi kawasan di Simpang 3 dan Nagari Koto Tinggi, Pasbar. Di ...