Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, harus membayar lisensi 40 juta Dollar AS atau Rp 537 Milyar per musim untuk menggelar balapan Formula 1 (F1).
Sementara ini, sirkuit Mandalika belum bisa mengadakan balapan F1.
Hal ini dikonfirmasi Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Muhammad Safril Sarwono.
Sarwono mengungkapkan hal tersebut saat dirinya melakukan pengecekan di Sirkuit Mandalika, pada (25/3/2022) lalu.
Dalam penjelasannya, ia mengatakan Sirkuit Mandalika belum memenuhi standar penyelenggaran balapan F1.
Sirkuit Mandalika secara keseluruhan 4,31km, hal tersebut menjadi catatan penting bagi lamanya satu putaran race.
“Jika secara kasar, standar Sirkuit Mandalika untuk gelaran mobil Formula One sangat jauh, jika balap motor saja 1 menit 30 detik, untuk balapan mobil F1 berapa menit?” kata Sarwono.
2. Keselamatan
Sirkuit Mandalika hanya baru bisa menangani keselamatan pembalap motor saja.
Hal tersebut diukur melalui pintu evakuasi yang sangat kecil.
“Pintu evakuasi di Sirkuit Mandalika masih kecil, bila ingin menggelar Formula One, jelas pintu evakuasinya harus lebar, dan muat mobil Formula One,” sambungnya.
Terutama kendaraan penyelamat untuk mobil F1 yang crash dan tidak dapat didorong atau dijalankan.
Sirkuit Mandalika harus memiliki crane atau alat pengangkat mobil seperti termuat dalam standar Fédération Internationale de l’Automobile (FIA).
3. Biaya Lisensi
Adapun biaya lisensi F1 tidaklah murah dan jauh lebih mahal dari lisensi MotoGP.
Dikutip dari Reuters, untuk biaya rata-rata lisensi Formula One sebesar 30,6 juta dollar AS (Rp. 438 Milliar) untuk Eropa, dan 40 Juta dollar AS (Rp. 537 milliar) untuk luar Eropa per musim.
Bila Indonesia, khususnya di Sirkuit Mandalika ingin mengadakan F1 maka harus merogoh kocek sebesar 40 juta dollar AS.
Berbeda jauh dengan lisensi MotoGP yang hadir di Sirkuit Mandalika, yang ‘hanya’ membutuhkan 9 juta Euro atau 9,7 juta dollar AS (Rp. 139 milliar permusim).
Dengan harga yang fantastis tersebut, Indonesia setidaknya harus bisa mengembalikannya dengan keuntungan baik dari bidang pariwisata, ekonomi kreatif, dan visa pendapatan negara.
Meski demikian, Indonesia khususnya Sirkuit Mandalika tetap mengadakan balapan roda empat dari kunjungan FIA.(dbs)
Jangan Sepelekan Tangan Kebas Akibatnya Aktivitas Jadi Terganggu
7 Mei 2021 | 677 Agus FZ
Tangan Merupakan salah satu alat penggerak pada tubuh manusia saat kita beraktivitas, kalau salah satu tangan kita merasa sakit tentu saja kita tidak dapat bekerja dengan baik karena setiap ...
Hati-hati Penderita Kolesterol Tinggi Jangan Makan Es Krim
5 Sep 2022 | 234 Agus FZ
Makan es krim, terutama di siang hari saat cuaca panas memang menyegarkan. Es krim yang kaya rasa pun akan semakin menarik ketika kita tengah bersantai bersama teman atau ...
Keutamaan Menyegerakan Waktu Berbuka Puasa
19 Mei 2020 | 662 Kak Min
Waktu berbuka menjadi waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Waktu berbuka yang ditandai dengan terbenamnya matahari dan adzan maghrib ini menjadi penutup puasa ...
Metode Pembelajaran E-learning Akan Membuat Belajar Menjadi Lebih Menyenangkan dan Efektif
15 Agu 2023 | 67 Agus FZ
Metode pembelajaran tradisional di kelas sudah menjadi hal yang umum bagi semua orang. Namun, apakah Anda pernah memikirkan bagaimana metode pembelajaran e-learning yang tidak hanya membuat ...
Masa Jabatan 3 Periode Kembali Akan Dikaji Meskipun Ditolak Jokowi
23 Des 2020 | 585 Kak Min
Kabar masa jabatan presiden menjadi 3 periode kembali mencuat, kali ini muncul dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk dilakukan kajian masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Kabar ini ...
Memilih Pasangan Idaman Sesuai Syariat Islam
5 Jun 2023 | 4133 Agus FZ
Bismillah, pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas terkait cara memilih pasangan dalam islam. Semoga dengan pembahasan ini, kita semua bisa mengamalkannya dalam memilih pasangan ...