Tryout.id

Terungkap! Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Disebut Cuma Akal-akalan Para Elite Politik

26 Feb 2022  |  338x | Ditulis oleh : Agus FZ
Terungkap! Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Disebut Cuma Akal-akalan Para Elite Politik

Sejumlah elite politik parpol pendukung belakangan kembali menyuarakan perpanjangan masa jabatan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPO) Ujang Komarudin menilai wacana merupakan akal-akalan dari elite politik yang punya kepentingan.

“Ini operasi yang kelihatannya dilakukan oleh kelompok kepentingan oligarki dan korporasi agar masa jabatan presiden itu bisa diperpanjang,” kata Ujang ketika dihubungi kumparan, Jumat, 25 Februari.

“Itu hanya akan melanggengkan oligarki dan kekuatan korporasi yang ujungnya banyak korupsi,” lanjut dia.

Ujang menilai, jika melihat objektif, sebenarnya rakyat tidak menginginkan adanya perpanjangan masa jabatan presiden. Ia kemudian menyinggung PDIP sebagai pemenang Pemilu yang masih menentang wacana perpanjangan waktu menjabat presiden ini. Oleh sebab itu, Ujang menilai wacana perpanjangan masa dari jabatan presiden ini mutlak harus ditolak. Selain itu, wacana ini bertentangan dengan konstitusi yaitu UUD 1945.

“Itu kepentingan elite saja yang dibuat seolah-olah kepentingan dari bawah padahal enggak. Mereka yang melakukan operasi itu, mereka akan melakukan pembenaran dengan meminta masyarakat untuk ngomong,” kata Ujang.

“Misalnya kaya Cak Imin dan lain-lain gitu. Seolah-olah dari bawah, padahal itu hanya skenario untuk mereka melanggengkan kekuasaan itu. Rakyat sih di bawah pasti menolak,” lanjut Ujang.

Dibalik Isu Kebijakan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Ada Elite Politik yang Incar Keuntungan.

Ujang mengatakan bisa saja orang yang memiliki kepentingan masa jabatan Jokowi diperpanjang membuat skenario seakan rakyat meminta penundaan Pemilu. Ia mengajak masyarakat mengantisipasi skenario ini. “Survei itu bisa dibuat-buat. Orang-orang yang dipilih bisa orang-orang mereka, respondennya pendukung mereka,” kata dia.

“Jadi ini skenario sistematis yang harus diantisipasi oleh para akademisi dan rakyat Indonesia,” jelas Ujang dalam membahas perkara isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Lebih lanjut, Ujang juga mengkritisi bahwa masih banyak akademisi yang kurang kritis karena berada di bawah kuasa elite. Sehingga mereka seakan tidak bersuara lantang mengkritisi wacana penundaan Pemilu. “Banyak rektor-rektor dipilih oleh menteri, 35 persen kalau tidak salah. Jadi ya ini terjadi tidak aneh dan tidak heran,” kata Ujang.

Ujang menilai rakyat perlu proaktif menyuarakan apa yang benar menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Rakyat harus lantang menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden ini. “Kita konsisten menjaga demokrasi dengan bersuara di tengah masyarakat, membangun narasi objektif dengan teman-teman media. Karena pembenaran apa pun yang dilakukan mereka itu tidak konsisten dalam konteks penyelenggaraan negara,” tutup dia.(dbs)  (hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
Ingin Hindari Pasangan Selingkuh? Lakukan Tips Berikut pada Hubungan Asmara Anda

Ingin Hindari Pasangan Selingkuh? Lakukan Tips Berikut pada Hubungan Asmara Anda

Tips      

23 Mei 2020 | 679 Kak Min


Untuk menghindari kekasihnya berselingkuh, seseorang akan melakukan hal yang cenderung negatif. Misalnya saja dengan mengendalikan dan posesif terhadapnya. Hal tersebut memang efektif untuk ...

Kisah Romansa Instruktur Free Diving dan Muridnya

Kisah Romansa Instruktur Free Diving dan Muridnya

Film      

10 Sep 2022 | 258 Agus FZ


No Limit merupakan film drama Perancis yang tayang mulai 9 September 2022. Film bertema drama romansa ini dibintangi oleh sederet aktor dan aktris kenamaan seperti Camille Rowe, Laurent ...

Anies Baswedan Tidak Boleh dan Jangan Sampai Jadi Presiden

Anies Baswedan Tidak Boleh dan Jangan Sampai Jadi Presiden

Nasional      

24 Jun 2021 | 731 Agus FZ


Oleh Hersubeno Arief Apapun dan bagaimanapun caranya, berapapun biayanya, Anies Baswedan tidak boleh dan jangan sampai jadi Presiden. Alasannya cukup banyak. Mulai dari idiologis, ...

Ternyata Radikal Bebas dan Kanker Bisa Dicegah Sama Buah Nangka Loh, Sudah Tahu?

Ternyata Radikal Bebas dan Kanker Bisa Dicegah Sama Buah Nangka Loh, Sudah Tahu?

Kesehatan      

17 Okt 2020 | 617 Kak Min


Aghil - Buah-buahan memang sudah dikenal sejak dahulu mengandung banyak sekali manfaat. Salah satunya adalah buah nangka. Dalam 100 gram nangka, buah ini mengandung 94 Kkal dan sarat dengan ...

kristia budiyarto

Jejak Genital Kristia Budiyarto, Komisaris PT PELNI

Nasional      

12 Apr 2021 | 546 Agus FZ


Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto atau Kang Dede (yang dulunya dikenal sebagai buzzer Jokowi) menjadi sorotan publik setelah tindakannya membatalkan rencana kegiatan ...

Situasi China Makin Memburuk, RI Mulai Terancam!

Situasi China Makin Memburuk, RI Mulai Terancam!

Mancanegara      

23 Mei 2022 | 322 Agus FZ


China dalam situasi yang semakin memburuk. Setelah penguncian alias lockdown diberlakukan untuk penanganan covid-19, penjualan ritel dan produksi industri kini ikut jeblok. Penjualan ...