Kaum wanita muslimah sangat dianjurkan untuk memperbanyak sedekah . Dan apabila tidak memiliki harta, ada beberapa pintu kebaikan untuk sedekah kaum wanita ini, misalnya dengan bertasbih, tahmid, sholat dhuha sampai tersenyum kepada suami pun adalah sedekah.
Dalam beberapa hadis, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menegaskan pentingnya sedekah bagi kaum Hawa tersebut. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Ia berkata: “Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam ketika melaksanakan sholat pada hari Idul Fitri. Beliau tidak sholat sebelum dan sesudahnya. Kemudian (setelah menyampaikan khotbah kepada hadirin) beliau mendatangi tempat para wanita dan Bilal menyertai beliau.
Beliau memerintah mereka untuk bersedekah. Mulailah mereka melemparkan perhiasan mereka (ke kain yang dibentangkan Bilal untuk menampung sedekah). Ada wanita yang melemparkan anting-anting dan kalungnya.”
Asma bintu Abi Bakr radhiyallahu anha berkata, “Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki harta kecuali apa yang dimasukkan oleh az-Zubair untukku. Apakah boleh aku menyedekahkannya? Beliau bersabda, “Bersedekahlah. Jangan engkau kumpul-kumpulkan hartamu dalam wadah dan enggan memberikan infak. (Jika engkau melakukannya,) niscaya Allah akan menyempitkan rezekimu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Sampai pun seorang wanita muslimah tidak memiliki kelebihan kecuali sedikit harta atau makanan, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam tetap mendorongnya untuk bersedekah dan tidak menahannya, terutama kepada tetangganya.
Abu Hurairah radhiyallahu anhu menyampaikan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Wahai wanita-wanita muslimah! Janganlah seorang tetangga meremehkan untuk memberikan sedekah kepada tetangganya walaupun hanya sepotong kaki kambing.” (HR.Bukhari dan Muslim)
Kebanyakan kaum wanita berstatus ibu rumah tangga dan banyak yang tidak memiliki penghasilan. Bagaimana cara mereka bila dianjurkan harus bersedekah? Boleh bersedekah dengan sesuatu yang ada di rumah suami. Aisyah radhiyallahu anha berkata, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seorang wanita menginfakkan makanan yang ada di rumahnya tanpa merusak, ia akan beroleh pahala infaknya. Demikian pula suaminya mendapatkan pahala dengan apa yang ia usahakan.†(HR.Bukhari dan Muslim)
Abu Hurairah radhiyallahu anhu menyampaikan dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, “Apabila seorang wanita berinfak dari penghasilan suaminya tanpa diperintahkan oleh suaminya, ia beroleh setengah pahalanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hadis di atas, dipahami bahwa seorang istri boleh menginfakkan harta suaminya walaupun tanpa seizin suaminya. Namun, sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, “Apabila seorang istri berinfak dari penghasilan suaminya tanpa diperintahkan oleh suaminya, setengah pahalanya untuk si suami.”
Maknanya, tanpa perintah suaminya yang jelas (sharih) tentang ukuran harta yang diinfakkan tersebut, istri harus lebih dahulu telah mendapatkan izin yang bersifat umum, mencakup kadar tersebut dan selainnya Bila si istri atau wanita itu, tidak memiliki apa-apa lagi untuk disedekahkan, jangan khawatir, karena sesungguhnya karunia dan kemurahan Allah Ta’ala begitu luas dan tiada henti. Dia menjadikan sedekah bukan hanya sebatas harta. Namun, setiap pintu kebaikan adalah sedekah. Berikut contoh sedekah yang beraneka ragam;
1. Setiap tasbih dan tahmid adalah sedekah.
2. Setiap takbir dan tahlil adalah sedekah.
3. Amar ma’ruf nahi munkar yang dilakukan kaum perempuan (menganjurkan yang baik dan Mencegah yang buruk) adalah sedekah.
4. Senyum kepada suami, dan anak-anak serta kepada sesama kaum muslimat adalah sedekah.
5. Dua rakaat dhuha menyamai 360 sedekah.
6. Tahanlah diri dari keinginan untuk berbuat buruk, itu pun sedekah. 7. Singkirkanlah setiap bentuk gangguan yang dapat mencelakakan orang di jalan, itu pun sedekah.
8. Ucapkanlah salam kepada siapa saja yang kita temui, itu pun sedekah.
9. Berilah makan burung atau binatang lainnya atau manusia, itupun sedekah.
10. Muliakanlah tamu di rumah yang melebihi 3 hari, itu pun sedekah. 11. Berusahalah menolong dan membantu orang lain, itu pun sedekah.
12. Tuntutlah ilmu, ajarkan dan sebarkan, baik dengan cara mendengar, membaca, atau menulis sesuai kemampuan, itu pun sedekah.
13. Seteguk air yang Anda berikan untuk orang yang haus adalah sedekah. Intinya, lakukanlah secara ikhlas semata-mata karena Allah Ta’ala dan tanpa mengharapkan balasan dari siapapun.
Hujan Es di Masjidil Haram, Jemaah Tetap Salat dan Thawaf
29 Apr 2021 | 880 Agus FZ
Fenomena langka terjadi di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (27/4/2021) lalu atau pertengahan bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Cuaca ekstrem di tanah suci mengakibatkan banjir dan hujan es. ...
Saat Istri Berhenti Menua Sampai Tua
19 Nov 2023 | 528 Agus FZ
Begitulah saudara tunanetra kita yang sudah menikah memandang istrinya. Saat wanita lain sibuk dengan skin dan rasa khawatir akan berperang dengan keriput dan wajah yang kusut. Istri ...
17 Mei 2021 | 868 Agus FZ
Serangan brutal yang dilakukan Israel di jalur Gaza dan terhadap warga Palestina perbincangan jagat media sosial. Tagar #Israelterrorist membanjiri lini masa Twitter dan menjadi topik ...
Inilah 20 Peluang Usaha yang Sangat Menjanjikan di Masa Depan
20 Okt 2022 | 520 Agus FZ
Bisnis tentu dimulai dari menentukan jenis peluang usaha apa yang akan dijalankan. Pada tahap ini, biasanya orang bingung dan khawatir jika usahanya tidak laku. Di sini kita coba ...
Tak Hanya Untuk Obat Ginjal, Berikut Ini Khasiat Daun Sukun, Dapat Juga untuk Diabetes
23 Agu 2021 | 855 Agus FZ
Indonesia dianugerahi banyak tumbuhan dan tanaman yang memiliki kandungan dan bisa diolah menjadi obat tradisional. Salah satunya adalah sukun. Pohon sukun tak hanya menghasilkan buahnya ...
SMA Full Day Berbasis Agama Islam di Bandung Timur: Menyongsong Pendidikan Berkualitas
11 Mei 2024 | 241 Agus FZ
Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan fase penting bagi para siswa dalam mengejar cita-cita mereka di masa depan. Namun, tidak semua SMA mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan ...