Jiwasraya bikin rugi Rp. 13,7 T, modusnya main saham. Dulu, Inalum bikin utang US$ 4 miliar atau Rp. 60 T, modusnya difestasi. Saya yakin, masih banyak BUMN–BUMN lain yang dijadikan sarana untuk merampok uang negara.
Bahkan untuk kasus Inalum, setelah tekor menanggung utang dan bunga pinjaman senilai Rp. 60 T, Inalum juga wajib setor untuk bikin smelter US$ 1,5 miliar atau lebih dari Rp. 20 T. Padahal, sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, PT Freeport tidak bagi defiden ke Inalum.
Dahulu negara menggebu-gebu cari pinjaman untuk difestasi freeport dengan motif Deviden yang besar. Nyaris US$ 1 miliar per tahun, diatas kertas selama 4 tahun utang investssi lunas. Sisanya, freeport akan jadi tambang yang memberi untung beliung ke RI.
Semua pejabat negara tahu lah modus perampokan itu, mereka orang sekolah tinggi, bukan lulusan PAUD yang diburu densus. Mereka semua paham dan sadar, negara sedang dirampok.
Tapi mereka justru melegitimasi perampokan, bahkan ikut mengkampanyekan pentingnya negera ini dirampok. Penguasa yang seharusnya menjaga duit rakyat, justru ikut membuka keran rampok. Mereka, pasti mendapat fee bagian dari harta rampokan.
Untuk kasus asuransi, ternyata bukan hanya jiwasraya. Disinyalir, kerugian jiwasraya dan Bumiputera mencapai angka hingga 50 T. Angka yang luar bisa besar.
Karena itu, melihat kasus Inalum, jiwasraya dan Bumiputera, masih banyak BUMN – BUMN lain yang telah, sedang dan akan dijadikan target rampokan. Karena itu, semua BUMN wajib diperiksa.
Rezim Jokowi begitu brutal, menjadikan BUMN merugi karena dirampok. Perampokan dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif.
Terstruktur karena melibatkan struktur dan pejabat negara. Perampokan BUMN tidak mungkin terjadi, tanpa persetujuan otoritas pejabat negara.
Sistematis, karena prosesnya rapih, tersistemik melibatkan banyak unsur kekuasaan dan stake holder. Disinyalir, semua pihak yang tahu detail persoalan ‘ngalap berkah’ dari proses rampok merampok ini.
Massif, karena nilai dan sebarannya begitu fantastis. Triliunan rupiah dan nyaris di semua BUMN. Mirip fenomena gunung es, Yang terkuak beberapa saja, sementara yang masih dirahasiakan lebih banyak lagi.
Jadi, semua mata wajib ikut memelototi BUMN. Jangan sampai, BUMN yang seharusnya menyumbang APBN justru menyusu ke negara minta tambahan modal saham penyertaan negara. []. (hajinews)
Wanita Harus Paham Mengapa Keluar Darah Haid
8 Jul 2020 | 692 Agus FZ
Jika kita bahas soal darah, wanita memang akan selalu mengeluarkan darah setiap waktu tertentu. Darah pada wanita yaitu darah haid, nifas, dan istihadhah, sehingga banyak yang kadang keliru ...
Apa Saja Sih Manfaat Bayam Merah Untuk Kesehatan
29 Okt 2020 | 583 Agus FZ
Buat kamu yang suka sekali makan sayur-sayuran, jangan lupa nih sama sayur yang satu ini, bayam merah sangat bermanfaat untuk kesehatan juga untuk kecantikan loh. Jika kita mengkonsumsi ...
Tubuh Selalu Fit Hanya dengan Konsumsi Madu
23 Mei 2020 | 667 Kak Min
Madu merupakan bahan alami yang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Salah satunya dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Caranya, dengan merangsang produksi sel-sel imun ...
Berikut Jam Tidur Ideal Berdasarkan Usia Seseorang
28 Nov 2020 | 539 Kak Min
Aghil - Kebutuhan jam tidur orang berbeda-beda. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah usia seseorang. Jam tidur bagi bayi dan balita biasanya lebih banyak ...
4 Cara Merawat Bibir Agar Sehat
29 Mei 2020 | 641 Agus FZ
Pernah merasakan bibir pecah-pecah? Bibir sampai mengeluarkan darah ketika pecah-pecah? Bibir terasa bersisik kasar? Atau warna bibir menjadi ungu tua atau merah sangat terang? Pernahkah ...
Mencari Jasa Arsitek untuk Rumah Klasik? Ya Emporio Architect Aja
13 Apr 2021 | 941 Agus FZ
Desain rumah ekslusif bergaya klasik sekarang ini sedang banyak diminati oleh masyarakat saat ini, rumah klasik dengan gaya arsitektur memang tidak pernah ketinggalan zaman. Karena desain ...