Suatu ketika Rasulullah ﷺ berkata kepada para sahabatnya sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad, “Hampir terjadi keadaan di mana umat-umat lain akan mengerumuni kalian untuk menyantap kalian dari berbagai penjuru, sebagaimana orang-orang yang mengerumuni piring makanannya.”
Salah seorang sahabat kemudian bertanya, “Apakah karena sedikitnya jumlah kami ketika itu wahai Rasulullah?”
Rasulullah ﷺ menjawab, “Bukan. Bahkan pada saat itu kalian berjumlah banyak. Tapi kalian bagai buih yang terbawa air saat banjir.”
Dari hadits ini kita bisa tahu bahwa ada suatu keadaan di mana umat Islam lemah meskipun jumlahnya banyak. Lemah seperti buih yang mudah sekali terombang-ambing mengikuti arus. Jumlahnya banyak namun mudah sekali hilang, lalu muncul lagi dan hilang lagi. Tak memiliki kekuatan untuk bertahan lama, tak punya daya upaya untuk mencoba melawan arus. Umat Islam seperti makanan yang siap disantap. Makanan tak mungkin bisa membalas memakan tuannya, hanya pasrah menunggu disantap.
Mengapa umat Islam ketika itu berada dalam keadaan lemah? Dalam lanjutan hadits tersebut Rasulullah ﷺ berkata, “Allah mencabut rasa takut musuh-musuh kalian serta menjangkitkan di dalam hati kalian penyakit wahn.” Seorang sahabat bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.”
Manusia yang mencintai dunia tak akan mau berjuang untuk Islam. Waktu mereka habis untuk mengejar dunia seakan-akan mereka hidup selamanya. Mereka akan mempertahankan apa yang mereka dapat tanpa mau berkorban untuk sesama. Mereka tak peduli lagi dengan seruan Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Jika kepada Tuhannya mereka sudah tak peduli, apalah lagi dengan sesama manusia.
Lalu bagaimana membangun Muslim yang kuat sementara kaum yang tak suka dengan agama Tauhid ini terus menerus berupaya menjauhkan kaum Muslim dari agamanya? Mari simak firman Allah Ta’ala dalam surat Ali-Imran [3] ayat 103, “Dan berpegang teguhlah kalian pada tali Allah seraya berjamaah dan janganlah kalian bercerai berai …”
Dalam ayat lain Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (Ash-Shaff [61]: 4)
Imam Al-Qurthuby menafsirkan kata “jami’an” pada surat Ali Imron [3] ayat 103 dengan bersatu padu atau berjamaah. Sedangkan Imam Ahmad menceritakan suatu kisah berkenaan dengan surat Ash-Shaff [61] ayat 4, bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda, “Ada tiga macam orang yang Allah rido kepada mereka, yaitu seorang yang mengerjakan shalat malam hari, dan kaum yang apabila shalat (berjamaah) mereka membentuk barisan dengan teratur, serta kaum yang apabila dalam medan perang mereka membentuk barisan dengan teratur.”
Dengan demikian, Muslim yang kokoh hanya bisa dibangun lewat jamaah yang berbaris rapi sebagaimana shaf dalam shalat. Abu Mas’ud pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Luruskanlah (shaf kalian) dan janganlah bercerai berai sehingga akan tercerai berai hati kalian,”(Riwayat Muslim).
Hadits ini menjelaskan bahwa kaum Muslim akan kuat manakala berdiri di atas landasan jamaah atau shaf. Mereka tak akan mudah dicerai-beraikan dan diadu domba oleh musuh-musuh mereka. Sebab, di dalam jamaah ada ukhuwah, kepemimpinan, dan ketaatan, sebagaimana Nabi SAW dan para sahabatnya.
Rasulullah ﷺ juga bersabda, “Berdua lebih baik daripada sendiri, bertiga lebih baik daripada berdua, berempat lebih baik daripada bertiga, maka hendaklah kalian tetap berjamaah, karena sesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkan umatku kecuali atas sebuah petunjuk (hidayah),” (Riwayat Ahmad).
Wallahu a’lam
(hajinews)
12 Jun 2024 | 153 Agus FZ
Pemilihan umum (Pemilu) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Dalam era digital seperti sekarang, peran blogger dalam pemilu tak bisa diabaikan. Blogger memiliki ...
Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah Awal Bulan Depan
5 Mei 2022 | 646 Agus FZ
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan tanggal akhir musim umrah bagi jemaah dari luar negeri. Penghentian izin ini dilakukan sebagai persiapan menjelang musim haji 1443 ...
Mengenal Olahraga Rugbi: Sejarah dan Penjelasan
12 Jun 2024 | 155 Agus FZ
Olahraga rugbi merupakan olahraga yang populer di berbagai negara, terutama di Eropa, Amerika Utara, dan Oseania. Rugbi sendiri memiliki sejarah yang kaya dan merupakan olahraga yang ...
Memilih Pasangan Idaman Sesuai Syariat Islam
5 Jun 2023 | 4571 Agus FZ
Bismillah, pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas terkait cara memilih pasangan dalam islam. Semoga dengan pembahasan ini, kita semua bisa mengamalkannya dalam memilih pasangan ...
Menjelajahi Dunia Seni dan Budaya di Ekstrakurikuler Favorit SMP Islam Al Masoem Bandung
19 Jun 2024 | 127 Agus FZ
SMP Islam Al Masoem di Bandung telah lama dikenal sebagai salah satu sekolah favorit di kota ini. Salah satu faktor utama yang membuatnya begitu diminati adalah beragamnya ekstrakurikuler ...
Al Masoem Memadukan Pendidikan Islam dengan Pendidikan Sains
20 Mei 2024 | 215 Agus FZ
Masih bingung mencari sekolah yang memadukan pendidikan sains dengan nilai keislaman? “Yayasan Al Ma’soem Bandung merupakan lembaga pendidikan yang mengedepankan konsep ...