RajaKomen

Kritis Saat Menerima Informasi Bisa Tangkal Penyebaran Hoax

14 Nov 2020  |  625x | Ditulis oleh : Kak Min
Kritis Saat Menerima Informasi Bisa Tangkal Penyebaran Hoax

Aghil - Era digital memudahkan kita untuk mendapatkan informasi secara cepat. Namun, terkadang kecepatan ini tak berbanding dengan ketepatan dari sebuah informasi.

Tercatat bahwa kian hari, kabar hoax semakin merajalela di masyarakat. Cepatnya penyebaran ini akibat penggunaan media sosial dan aplikasi percakapan yang masif seiring pertumbuhan jaringan internet.

Berita bohong atau hoax ini tak hanya menargetkan suatu bidang saja. Bidang politik dan ekonomi menjadi bidang yang menerima hoax paling banyak belakangan ini.

Ironisnya, berita hoaks ini hanya bertujuan untuk mengacaukan kehidupan bermasyarakat.

"Informasi yang beredar bisa menjadi ‘makanan’ yang menyehatkan tapi bisa juga menjadi ‘racun’ yang mengganggu kehidupan kita. Informasi bisa seperti pandemi kalau tidak berhati-hati, bisa menjadi tsunami informasi," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Widodo Muktiyo seperti dilansir dari laman resmi Kominfo.

"Kehidupan kita saat ini memang tidak bisa lepas dari smartphones atau media sosial. Namun kita bisa berhati-hati dan kritis dalam menerima informasi yang setiap hari beredar untuk meredam hoaks," katanya menambahkan.

Widodo menambahkan, bahwa sejak awal pandemi virus Corona saja terdapat lebih dari 1.220 berita hoax yang beredar di masyarakat. Hal ini tentu memicu kepanikan di masyarakat.

"Kalau mendapat informasi yang diduga sensasional, sumbernya meragukan, bahasanya provokatif, sebaiknya kalau mau dihapus ya dihapus saja. Kalau ingin melihat silakan dicek dulu kebenarannya melalui cek fakta," ujarnya menegaskan.

Baca Juga:
Syekh Ali Jaber : Bukan Hanya Sholat Dhuha, Kedua Amalan Ini Mendatangkan Rezeki Dari Segala Arah

Syekh Ali Jaber : Bukan Hanya Sholat Dhuha, Kedua Amalan Ini Mendatangkan Rezeki Dari Segala Arah

Religi      

25 Jul 2023 | 5673 Agus FZ


Dalam sebuah ceramah, Syekh Ali Jaber menjelaskan tiga amalan rahasia yang bisa membuka pintu rezeki. Menurut Syekh Ali Jaber, sebelum kita lahir di dunia ini, rezeki kita ...

Hubungan Antara Era Globalisasi dan Jasa Penerjemah Tersumpah

Hubungan Antara Era Globalisasi dan Jasa Penerjemah Tersumpah

Nasional      

5 Jun 2020 | 901 Agus FZ


Diera globalisasi dan perdagangan bebas ditambah lagi dengan pesatnya kemajuan internet sekarang ini, menyebabkan kerjasama antar negara semakin mudah dan gampang. Seperti contoh bila kita ...

Anime Keren yang Rekomendasi untuk Penghilang Jenuh dan Bosan

Anime Keren yang Rekomendasi untuk Penghilang Jenuh dan Bosan

Film      

5 Jul 2021 | 620 Agus FZ


Masa pandemi seperti sekarang ini membuat orang harus banyak berdiam diri dirumah untuk menghindari penyebaran virus covid 19, begitupun pemerintah menyarankan untuk banyak berdiam diri ...

Berikut adalah Cara Untuk Meningkatkan Engagement Instagram

Berikut adalah Cara Untuk Meningkatkan Engagement Instagram

Tips      

11 Agu 2021 | 487 Agus FZ


Anda tentu tahu, salah satu goal dari adanya sosial media adalah melakukan conversi ke sales. Sales bukan hanya bicara penjualan, bisa juga akuisisi, mendaftar, mendownload atau hal ...

pembunuhan fpi

Saksi Bersumpah, Anggota FPI Masih Hidup Saat di KM 50

Nasional      

14 Des 2020 | 611 Agus FZ


Jakarta - Leterangan saksi mata memberi keterangan berbeda terkait kejadian penembakan terhadap enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh polisi pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 ...

Polri Tidak Pernah Menindaklanjuti Aduan Masyarakat ke Permadi Arya, Edi Kuntadhi, Denny Siregar dan Ade Armando

Polri Tidak Pernah Menindaklanjuti Aduan Masyarakat ke Permadi Arya, Edi Kuntadhi, Denny Siregar dan Ade Armando

Nasional      

2 Jun 2021 | 607 Agus FZ


Dari hasil pengamatan dari banyak aduan masyarakat terhadap ke tiga orang: Permadi Arya, Edi Kuntadhi, dan Ade Armando, Polri selalu membebaskan tanpa ada tindak lanjut, walaupun mereka ...