Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan masa jabatan presiden di Indonesia hanya boleh maksimal dua periode karena sudah disepakati bersama dan diatur dalam konstitusi.
“Lah kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali,” kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Setidaknya setahun terakhir jelang Pilpres 2024 sempat ramai mengenai wacana jabatan presiden menjadi tiga periode. Selain itu, ada pula wacana mengenai penundaan pemilu yang sempat dihembuskan elite-elite politik di Jakarta.
Sementara itu Pasal 7 UUD 1945 secara tegas menyatakan Presiden dan Wakil Presiden RI memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali. Artinya, masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden maksimal hanya diperbolehkan dijabat orang yang sama dalam dua periode.
Puncak acara HUT ke-50 partai itu dihadiri ribuan kader PDIP, termasuk pula Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Jokowi diketahui pula sebagai kader PDIP sejak dia masih menjabat Wali Kota Solo pada 2005 silam.
Dalam pidato politiknya, Megawati mengatakan membangun Republik Indonesia bukanlah pekerjaan yang mudah. Ia berharap negeri ini tetap konsekuen dan melanjutkan kontinuitas yang sudah disepakati bersama.
Oleh karena itu, Megawati meminta semua pihak untuk tetap berpegang pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai acuan dan kesepakatan bernegara.
“Kalau sudah mau Pemilu 2024, mbok ya sudah dijalankan dengan baik. Jangan lalu sepertinya apa ya, susah payah loh kita ini menginginkan dan jalankan supaya republik ini utuh. Bahwa kalau memang sudah diputuskan bersama ya itu yang dijalankan,” kata putri dari proklamator sekaligus Presiden pertama RI Sukarno tersebut.
Megawati lantas mempertanyakan apakah Indonesia bakal terus melakukan uji coba konstitusi bernegara. Ia berkaca pada kejadian yang menimpa Presiden pertama RI Sukarno yang dijadikan Presiden seumur hidup. Namun pada akhirnya dilengserkan karena dicari-cari kesalahannya.
“Ini apa mau begitu terus? Ini daya bertanya sebagai seorang ibu, apa mau begitu kita seperti uji coba terus menerus?” tanya Presiden kelima RI itu.
Sumber: cnnindonesia
Aksesibilitas dan Lokasi Strategis: Dua Kunci Sukses Universitas Masoem
15 Jul 2024 | 130 Agus FZ
Universitas Swasta di Bandung, seperti Universitas Masoem, telah membuktikan bahwa aksesibilitas dan lokasi strategis merupakan faktor kunci dalam menarik calon mahasiswa, khususnya bagi ...
Layanan Micro Influencer Agency di Rajakomen.com: Memanfaatkan Potensi Layanan Influencer Indonesia
22 Mei 2024 | 239 Agus FZ
Dalam dunia pemasaran digital di Indonesia, peran influencer tidak bisa dianggap enteng. Mereka memiliki kemampuan untuk memengaruhi perilaku konsumen melalui konten-konten yang mereka ...
Bev Perdue Sebagai Gubernur Terbodoh di North Carolina, Ternyata Gara-Gara Ini
18 Des 2023 | 369 Kak Min
Gubernur terbodoh, gelar yang tak selalu diberikan dengan mudah, kini menjadi sorotan di Carolina Selatan. Bev Perdue, Gubernur ke-73 North Carolina, telah menciptakan kehebohan besar ...
Tips untuk Meningkatkan Authority Site
21 Feb 2023 | 545 Agus FZ
Optimasi off-page adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan visibilitas dan popularitas sebuah situs web. Dalam hal ini, optimasi off-page berfokus pada perbaikan dan peningkatan ...
Sering Mengantuk dan Mudah Lelah? Hati-Hati Gejala Hipersomnia
30 Okt 2020 | 961 Kak Min
Aghil - Tak sedikit orang yang mengalami hipersomnia, yakni salah satu gangguan tidur. Hal ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu juga berdampak bagi ...
Bagaimana Cara Kerja dari Jasa Tambah Subscriber?
24 Jul 2024 | 104 Agus FZ
Jasa Tambah Subscriber merupakan salah satu layanan yang banyak ditawarkan dalam dunia digital marketing. Bagi para pemilik bisnis online, memiliki banyak subscriber atau pengikut di media ...