Seorang pemuda asal Uganda, Ismael Ssentongo memutuskan untuk memeluk islam empat hari sebelum bulan Ramadhan datang. Oleh karena itu, ia merasakan ibadah puasa untuk pertama kalinya pada tahun ini.
Ismael mengaku merasa terberkati dengan dapat beribadah puasa di bulan Ramadhan. Meskipun begitu, ia pun sempat merasakan kesulitan saat menjalani ibadah puasa pada awal bulan Ramadhan. Namun selanjutnya ia mengaku sudah terbiasa.
"Hari pertama puasa sangat sulit, tetapi pada hari kedua, ketiga, saya terbiasa. Saya belajar dan mempraktikan kewajiban seorang Muslim di setiap hari. Aku nggak keberatan mengikuti aturan baru karena hal terbaik yang terjadi pada saya adalah menjadi seorang Muslim," jelas dia dikutip dari Gulf News, Senin (18/5/2020).
"Aku merasa terberkati menjadi seorang Muslim dan itu seperti panggilan dari tuhan saat aku memeluk Islam sebelum Ramadhan berlangsung," sambungnya.
Keputusan Ismael untuk menjadi seorang Muslim dimulai saat ia tengah bekerja ke Dubai. Disana, Ssentongo juga ingin mendapatkan ketenangan jiwa melalui agama. Selama ini, ia sangat ingin mengikuti 'agama yang benar' di mana tidak membutuhkan perantara untuk menyembah atau berkomunikasi dengan tuhan.
Disaat itulah ia mulai mencoba mengenal islam. Ia mulai dengan mengunduh aplikasi Quran dan membacanya. Di surat pertama, Al-Fatihah ia menemukan kalimat 'Segala Puji Bagi Allah' dan 'Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan'.
Setelah mengetahui ayat tersebut, pria yang berusia 23 tahun ini semakin yakin dengan agama islam ini. Setelah sebulan mempertimbangkan, akhirnya ia mengucapkan kalimat syahadat di Departemen Urusan Keagamaan Islam dan Kegiatan Amal Dubai.
"Aku ingin menjadi Muslim, aku juga berpikir untuk menerima Islam. Aku mulai memperdalam tentang itu (Islam). Setelah sebulan memikirkannya, aku akhirnya memutuskan untuk memeluk Islam," terangnya.
Setelah memeluk agama Islam, Ssentogo mulai menghafal surat-surat dalam Al Quran agar dapat salat dengan khusyuk. Hal itu dilakukan karena ia senang bisa berbicara langsung atau memohon kepada sang Pencipta. Ia pun berharap bisa menjadi mahir di akhir bulan Ramadhan nanti.
"Aku merasa hidupku benar-benar berubah sejak menjadi Islam. Aku tidak lagi ragu bagaimana cara menyembah Penciptaku dan bagaimana untuk memohon kepada-Nya. Saat waktunya salat, aku merasa bahagia karena aku akan berbicara kepada Penciptaku, nggak perlu orang lain lagi (perantara) di antara kita," tutup dia.
8 Maret 2023 | 510 Agus FZ
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1444 H, pada Rabu, 22 Maret 2023. Sidang Isbat digelar secara daring dan luring di Kementerian Agama, ...
Boarding School Al Masoem Bandung: Menciptakan Lingkungan Bebas Bullying
5 Sep 2024 | 95 Agus FZ
Boarding School tingkat SMA atau sekolah asrama merupakan pilihan yang semakin diminati oleh para orangtua untuk memberikan pendidikan yang lebih menyeluruh bagi anak-anak mereka. Salah ...
Mengenal Program Anti-Bullying di Boarding School Al Masoem Bandung
5 Sep 2024 | 119 Agus FZ
Boarding School Al Masoem Bandung merupakan salah satu sekolah asrama tingkat SMA yang memiliki program anti-bullying yang sangat baik. Program ini menjadi bagian integral dalam menciptakan ...
Cara Membuat Aplikasi Game Android yang Menarik Banyak Pengguna
8 Jul 2024 | 136 Agus FZ
Dalam era digital ini, penggunaan smartphone semakin meningkat dan aplikasi game menjadi salah satu tren yang terus berkembang. Banyak pengguna Android yang gemar mengunduh dan memainkan ...
Tips Mengelola Komunitas agar Tetap Solid
12 Jun 2024 | 196 Agus FZ
Mengelola sebuah komunitas tidaklah mudah. Diperlukan keahlian dan strategi yang tepat agar komunitas tetap solid dan eksis. Dengan adanya perkembangan teknologi dan media sosial, mengelola ...
Tips Mendapatkan LoA untuk Kuliah di Luar Negeri
11 Apr 2022 | 1127 Agus FZ
Semua orang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, dan pastinya itu seru banget yak arena kita akan memiliki pengalaman belajar dengan sistem kurikulum yang berbeda. ...