RajaKomen

Kegagalan Proyek Food Estate Mengancam Habitat Satwa Liar dan Iklim

1 Feb 2024  |  443x | Ditulis oleh : Agus FZ
Kegagalan Proyek Food Estate Mengancam Habitat Satwa Liar dan Iklim

Pemerintah Indonesia sejak 2023 telah mengumumkan proyek Food Estate senilai Rp 108.8 triliun dikelola oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan nasional, namun anggaran yang begitu besar menimbulkan kekhawatiran baru terkait dengan penggunaan uang rakyat yang belum tentu efektif dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pada artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor kegagalan Food Estate, tujuan sebenarnya dari proyek ini, serta dampak negatif terhadap lingkungan.

Faktor Kegagalan Food Estate

Anggaran proyek Food Estate sebesar Rp 108.8 triliun merupakan nominal yang sangat besar, dan kekhawatiran muncul terkait dengan efisiensi penggunaan dana tersebut. Belum adanya transparansi terkait dengan pengelolaan anggaran ini dapat menjadi salah satu faktor kegagalan proyek Food Estate. Pengalaman dari proyek-proyek besar sebelumnya menunjukkan bahwa penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi dapat menggerogoti anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk kepentingan publik. Proyek yang sebelumnya untuk menanam singkong dalam rangka membuat mie dari singkong, ternyata hasilnya zonk. Saat ini malahan menanam jagung dengan polybag, untuk menutupi kegagalan tanam singkong. Kesalahan fatal yang paling penting yaitu tidak melibatkan petani setempat, semuanya dikirim dari Jakarta tanpa pengetahuan daerah setempat.

Dampak Lingkungan Akibat Adanya Food Estate

Namun, rencana pengambilan lahan yang luas untuk Food Estate telah menimbulkan kekhawatiran terkait dengan dampak lingkungan. Salah satu dampak yang paling nyata adalah kerusakan hutan akibat dari pengambilan pohon dalam jumlah besar. Hutan-hutan yang menjadi habitat satwa liar dan sumber keanekaragaman hayati pun terancam oleh rencana proyek ini. Pengambilan lahan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan juga dapat memperburuk masalah deforestasi dan perubahan iklim.

Implikasi Banjir Akibat Perusakan Hutan

Selain itu, pengrusakan hutan juga dapat memiliki implikasi langsung terhadap cuaca dan iklim. Dengan berkurangnya hutan-hutan yang berfungsi sebagai penyerap air, bencana banjir diprediksi akan semakin sering terjadi di wilayah-wilayah sekitar proyek Food Estate. Hal ini merupakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan juga dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam kesimpulannya, proyek Food Estate dengan anggaran sebesar Rp 108.8 triliun memiliki potensi untuk memperbaiki ketahanan pangan Indonesia. Namun, kekhawatiran terkait dengan efisiensi anggaran dan dampak lingkungan yang belum ditangani dengan baik menjadi titik perhatian utama. Uang rakyat dalam jumlah sebegitu besar seharusnya digunakan dengan transparan dan akuntabel, sambil tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dalam implementasinya. Semoga dengan perhatian yang serius terhadap faktor-faktor kegagalan ini, proyek Food Estate dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia tanpa mengorbankan lingkungan dan kedaulatan pangan di masa depan.

Berita Terkait
Baca Juga:
Hujan Es di Masjidil Haram, Jemaah Tetap Salat dan Thawaf

Hujan Es di Masjidil Haram, Jemaah Tetap Salat dan Thawaf

Nasional      

29 Apr 2021 | 962 Agus FZ


Fenomena langka terjadi di Makkah, Arab Saudi pada Selasa (27/4/2021) lalu atau pertengahan bulan suci Ramadan 1442 Hijriah. Cuaca ekstrem di tanah suci mengakibatkan banjir dan hujan es. ...

SMPIT Al Masoem Bandung

8 Alasan Mengapa SMPIT adalah Pilihan Terbaik untuk Masa Depan Anak Anda

Kampus      

18 Jul 2023 | 468 Agus FZ


Masa depan anak adalah sebuah tanggung jawab yang harus dipertimbangkan secara serius oleh setiap orang tua. Memilih sekolah yang tepat untuk anak adalah salah satu keputusan terpenting ...

Jelang Akhir Ramadhan, Mari Kita Tutup dengan Panjatkan Doa Perpisahan dengan Ramadhan Ini

Jelang Akhir Ramadhan, Mari Kita Tutup dengan Panjatkan Doa Perpisahan dengan Ramadhan Ini

Religi      

22 Mei 2020 | 1192 Kak Min


Tak terasa, seluruh umat Islam di seluruh dunia telah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan hampir sebulan penuh. Tinggal menunggu kita berpisah dengan bulan suci ini. Kamis (21/5/2020), ...

7 Cara Membangun Komunitas Lewat Media Sosial

7 Cara Membangun Komunitas Lewat Media Sosial

Tips      

12 Jun 2024 | 244 Agus FZ


Komunitas media sosial semakin menjadi bagian penting dari strategi pemasaran dan keberhasilan perusahaan atau organisasi dalam mencapai tujuan bisnisnya. Dengan berbagai platform media ...

Dahsyatnya Dampak Gempa di Pasaman Barat, Rumah, Sekolah dan Masjid Rusak Berat

Dahsyatnya Dampak Gempa di Pasaman Barat, Rumah, Sekolah dan Masjid Rusak Berat

Nasional      

25 Feb 2022 | 720 Agus FZ


Sejumlah bangunan rusak parah menyusul gempa kuat yang terjadi di Pasaman Barat (Pasbar) tadi pagi. Kerusakan terparah terjadi kawasan di Simpang 3 dan Nagari Koto Tinggi, Pasbar. Di ...

E-Deposito Digital Cara Aman Menyimpan Uang Di Bank

E-Deposito Digital Cara Aman Menyimpan Uang Di Bank

Nasional      

29 Agu 2022 | 712 Agus FZ


Salah satu cara yang aman untuk menyimpan uang di bank adalah dengan deposito, ini adalah mungkin jawaban untuk anda yang kebingungan mau menyimpan uang dimana yang aman tetapi mendapatkan ...