Sejak banyaknya kasus korupsi yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, sepertinya menjadi acuan pemerintah untuk mengkerdilkan KPK, agar KPK tidak bisa seenaknya mencari koruptor. Apalagi koruptor dari PDI Perjuangan, jangan sampai diperiksa.
Tahun 2019, sejak awal pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, langsung dibuat Dewan Pengawas KPK, yang tugasnya, yaitu: memberikan izin untuk penyelidikan terkait kasus korupsi. Jadi, kalau Dewan Pengawas tidak mendapat izin penyadapan, maka tim penyidikan KPK tidak bisa menlanjutkan proses penyadapan.
Proses izin penyadapan membuat KPK tidak ada kerjaan beberapa bulan, sampai akhirnya Mahkamah Agung membatalkan peraturan izin penyadapan ke Dewan Pengawas. Sudah terlambat, koruptor sudah senang, hampir setahun, bebas merdeka.
Walaupun izin penyadapan sudah tidak ada, tetap saja, pimpinan KPK harus lapor ke Dewan Pengawas, hanya saja, proses bisa dilanjutkan tanpa ada persetujuan dari Dewan Pengawas.
Cara baru untuk mengkerdilkan KPK dengan cara, seluruh petugas KPK dijadikan ASN (Aparatur Sipil Negara), sehingga seluruh petugas KPK, akan mengikuti perintah dari pemerintah, karena sebagai ASN.
Cara untuk memberantas orang-orang KPK yang tetap rajin dalam mencari kasus korupsi, dilakukan seleksi, agar orang-orang yang tidak sejalan dengan pemerintah bisa disingkirkan. Seleksi dengan Test Wawasan Kebangsaan (TWK), yang isinya seperti membenturkan agama dan pancasila.
Berbagai macam pertanyaan yang aneh, yang tidak ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan ditanyakan. Yang pasti koruptor makin senang dengan adanya penyingkiran petugas KPK yang rajin mencari kasus KPK.
Pertanyaan aneh yang katanya menyangkut wawasan kebangsaan:
Semua orang china sama saja (setuju/tidak)
Kenapa umur diatas 30 belum menikah?
Kalau kamu jadi istri kedua saya gimana?
Kalau pacaran ngapain saja?
Pilih Pancasila atau Al Quran?
Mau lepas kerudung engga?
Mau terima donor darah dari beda agama lain atau tidak?
Mengucapkan hari raya ke umat agama lain atau tidak?
Guru ngajinya siapa?
Kalau agama alirannya apa?
Kamu kalau sholat pakai qunut engga?
Kamu kalau ikut pengajian aliran apa?
Pertanyaan diatas apakah ada hubungannya dengan wawasan kebangsaan/sejarah Indonesia?
Menurut Ahmad Dhani, seharusnya pertanyaannya seperti ini:
PKI itu pelaku G30S/PKI atau korban?
Minta maaf ke PKI perlu atau tidak?
Bahaya laten itu PKI atau Agama?
Pancasila atau TRI Sila / EKA Sila ?
Negara perlu peran agama atau tidak?
Pendidikan moral pancasila perlu dihapus atau tidak?
Partai paling korup PKS atau PDIP?
Islam yang “ASLI” itu Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW atau Islam Nusantara?
Pancasila itu lebih condong ke Islam atau Komunis?
NASAKOM itu sesuai dengan Pancasila atau tidak?
Nah, mana yang sesuai dengan wawasan kebangsaan Indonesia?
KPK nasibmu kini, apakah sesuai pesanan kerjaan, atau cuma jadi lembaga yang kurang berfungsi dalam pemberantasan korupsi karena sudah disetir pemerintah?
Hanya Jokowi yang bisa menaklukkan KPK, Presiden sebelumnya ngapain?
Ribuan Aparat Kepolisian Kepung Desa Wadas, Gus Ubed: Apa Harus Demikian ke Rakyat?
9 Feb 2022 | 895 Agus FZ
Ketegangan terjadi antara warga dan aparat kepolisian di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Disampaikan Divisi Advokasi Lembaga Bantuan Hukum atau LBH ...
Mengapa Memilih Universitas Masoem? Lokasi dan Akses yang Mudah
15 Jul 2024 | 78 Agus FZ
Sebagai salah satu universitas swasta di Bandung, Universitas Masoem menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan ...
Betapa Istighfar Membuat Hidup Tenang
19 Agu 2020 | 907 Agus FZ
Istighfar yang artinya adalah ampunan, memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar dosa-dosa kita diampuni dan ditutupi oleh Allah. Sebagai hambaNYA, kita sebagai manusia yang ...
Pandemi Mengakibatkan Resepsi Pernikahan dan Acara Penting Lain Jadi Terbatas
3 Okt 2021 | 935 Agus FZ
Saat sekarang ini pandemi covid 19 sudah dianggap enteng oleh sebagian masyarakat sehingga sudah banyak yang tadinya menunda acara resepsi pernikahan atau acara lainnya, akhirnya mereka ...
Hore! Ukraina Resmikan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Sebagai Libur Nasional
22 Mei 2020 | 1007 Kak Min
Ada kabar baik bagi saudara Muslim kita yang ada di Ukraina. Dua hari besar umat Islam, yakni Idul Fitri dan Idul Adha menjadi hari libur nasional di Ukraina. Hal tersebut disampaikan ...
Jasa Aqiqah dan Paket Aqiqah Jogja
15 Maret 2021 | 1068 Agus FZ
Jasa aqiqah ataupun jasa paketan aqiqah sudah banyak sekali bertebaran di daerah daerah, dari cuman sekedar penyedia jasa penjualan kambingnya saja, atau sampai pemotongannya, atau bahkan ...