hijab

Berantas Pinjol Ilegal, Rachmat Gobel Dorong Pemerintah Perkuat PNM dan Koperasi

8 Nov 2021  |  959x | Ditulis oleh : Agus FZ
Berantas Pinjol Ilegal, Rachmat Gobel Dorong Pemerintah Perkuat PNM dan Koperasi

Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menilai kehadiran fintech peer to peer lending atau pinjaman online (pinjol) mempermudah masyarakat untuk mendapatkan permodalan. Meskipun di satu sisi, ia geram dengan keberadaan pinjol ilegal yang justru membuat masyarakat resah.

Terkait hal tersebut, ia meminta pemerintah untuk memaksimalkan peran PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan koperasi. Selain mampu menyediakan pinjaman yang cepat dan mudah, peran PNM dan koperasi juga mampu memberantas pinjol ilegal.

“Khusus soal PNM, Presiden Jokowi memuji peran lembaga kredit UMKM ini di berbagai forum nasional dan internasional. Terakhir di forum G20 di Roma,” ujar Gobel dalam keterangan resminya, Sabtu, 6 November 2021.

Menurut Gobel, PNM tak hanya menyalurkan kredit dan juga permodalan kepada masyarakat. Namun perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa keuangan itu juga melakukan pendampingan.

“Jadi jika ada tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN), maka berikan pada PNM ini, bukan untuk kereta cepat. Mereka terbukti efektif. Untuk program Mekaar saja, yang disebut Pak Presiden di Roma, PNM memiliki 44 ribu tenaga pendamping,” tuturnya.

Sementara itu, Gobel juga meminta pemerintah untuk memperkuat pembiayaan pada koperasi. Apalagi koperasi berperan dan bermanfaat bagi masyarakat hingga ke tingkat desa.

“Bikin koperasi hingga ke tingkat desa. Juga sudah banyak koperasi yang sudah terbukti sehat dan efektif. Salurkan lewat mereka juga,” tegas dia.

Gobel mengingatkan bahwa untuk mengatasi persoalan menjamurnya pinjol ilegal di Tanah Air, perlu penyelesaian yang komprehensif dan terintegrasi. Sebab semuanya saling terkait.

Terkait hal tersebut, ia membeberkan ada pekerjaan lain yang harus dilakukan. Pertama, write off dan hapus tagih terhadap kredit macet Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bawah Rp10 juta.

“Kedua, pembinaan dan pendampingan terhadap koperasi agar manajemen, akuntansi, dan pengelolaan keuangannya rapi sehingga koperasi menjadi sehat, kuat, dan berkembang,” pungkas Gobel.

Baca Juga:
Apa Saja Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Hidup Lebih Sehat?

Apa Saja Kebiasaan yang Harus Dihindari untuk Hidup Lebih Sehat?

Kesehatan      

8 Jul 2024 | 115 Agus FZ


Kebiasaan memiliki peran besar dalam membentuk kesehatan seseorang. Beberapa kebiasaan buruk dapat secara signifikan memengaruhi kesehatan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk ...

Nasi Goreng Kambing Spesial ala Chef Arnold

Nasi Goreng Kambing Spesial ala Chef Arnold

     

24 Jul 2024 | 85 Agus FZ


Nasi goreng kambing adalah salah satu hidangan yang memiliki rasa khas dan nikmat. Namun, nasi goreng kambing spesial ala Chef Arnold adalah sebuah kreasi yang mampu menghadirkan cita rasa ...

Perbandingan Desain dan Display Samsung Note 10 dan Samsung S21 Ultra

Perbandingan Desain dan Display Samsung Note 10 dan Samsung S21 Ultra

Tips      

24 Nov 2024 | 254 Agus FZ


Samsung sudah lama dikenal sebagai salah satu pemimpin pasar dalam hal inovasi ponsel pintar, dengan seri Galaxy Note dan Galaxy S menjadi andalan mereka. Dua ponsel flagship yang cukup ...

Hilangkan Bau Mulut Selama Berpuasa dengan Baking Soda, Ini Caranya

Hilangkan Bau Mulut Selama Berpuasa dengan Baking Soda, Ini Caranya

Kesehatan      

20 Mei 2020 | 1041 Kak Min


Bau mulut menjadi salah satu masalah yang sering mengganggu kita. Untuk diketahui, secara medis bau mulut terjadi disebabkan karena berkembangnya bakteri didalam mulut, infeksi amandel, ...

Tips Mudah Agar Mampu Menerapkan Pola Hidup Sehat

Tips Mudah Agar Mampu Menerapkan Pola Hidup Sehat

Kesehatan      

23 Mei 2020 | 2305 Kak Min


Menjalankan pola hidup sehat tentu baik untuk kesehatan tubuh kita. Namun, minat untuk melakukan pola hidup sehat ini sangat rendah. Entah karena kesibukan bekerja atau juga karena senang ...

Kisah Sahabat Rasullullah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Tak Mau Terima Gaji Saat Jadi Khalifah

Kisah Sahabat Rasullullah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang Tak Mau Terima Gaji Saat Jadi Khalifah

Religi      

19 Mei 2020 | 1013 Kak Min


Setelah Rasulullah SAW wafat, umat Muslim saat itu mendaulat sahabat Rasulullah yakni Abu Bakar Ash-Shiddiq sebagai khalifah pengganti Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Abu Bakar menjadi ...