RajaKomen

Benarkah Mimpi Buruk Disebabkan Karena Stres?

4 Jun 2020  |  1069x | Ditulis oleh : Agus FZ
Benarkah Mimpi Buruk Disebabkan Karena Stres?

Pada saat tertidur, terkadang kita bermimpi. Namun, tahukah Anda bagaimana mimpi itu bisa terjadi? Mimpi terjadi disebabkan kinerja otak yang tetap aktif meskipun kita tertidur. Sayangnya tidak semua mimpi menyenangkan, tak jarang muncul mimpi buruk yang bahkan terasa nyata dan membekas pada ingatan meskipun kita telah terbangun. Akan tetapi, apakah benar jika mimpi buruk disebabkan karena stress?

Reaksi Fisik Karena Mimpi Buruk

Mimpi buruk sangatlah mengganggu karena dapat memicu perasaan negatif, seperti rasa cemas dan takut. Saat mengalami mimpi buruk, seseorang bisa saja bereaksi secara ekstrem. Tidak jarang menjerit atau berteriak sehingga dapat meningkatkan detak jantung dan memicu keluarnya keringat.

Mimpi buruk tidak mengenal usia, bahkan berdasarkan penelitian anak-anak yang berusia 7 hingga 9 tahun paling banyak mengalami mimpi buruk. Sementara orang dewasa menurut studi sekitar 85% mengalami mimpi buruk sekali dalam setahun, 8-29% mengalami mimpi buruk setiap bulan, dan sisanya mengalami mimpi buruk setiap minggu.

Penyebab Mimpi Buruk

Mimpi buruk bisa saja disebabkan oleh beberapa hal. Akan tetapi, terkadang mimpi buruk hanyalah bunga tidur  yang terjadi secara spontan. Namun, apabila Anda sering mengalami mimpi buruk, berikut ini beberapa kondisi yang mungkin menjadi pemicunya.

1. Stress

Salah satu factor yang paling banyak ditemukan penyebab terjadinya mimpi buruk yakni stress. Stress yang bisa saja terjadi karena disebabkan adanya tekanan dalam pekerjaan, masalah hidup sehari-hari, peristiwa yang menyedihkan, seperti kehilangan atau kematian seseorang.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama terjadinya mimpi buruk pada orang dewasa. Hal ini diduga karena adanya siklus tidur yang terlewat yang akhirnya menyebabkan mimpi buruk. Seperti kondisi insomnia yang kerap kali menjadi penyebab seseorang mengalami mimpi buruk.

3. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan menjadi penyebab Anda berada dalam situasi stress sepanjang hari. Akibatnya, Anda menjadi kesulitan membedakan kenyataan dan kekhawatiran yang Anda ciptakan sendiri.

4. Depresi

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang terbilang serius. Karena depresi mempengaruhi pikiran, perasaan, bahkan tindakan yang dilakukan. Seseorang yang mengalami depresi akan mengalami perasaan sedih, kehilangan minat, serta energi.

5. Post Traumatic Stress Disorder

PTSD merupakan kondisi stress pascatrauma yang diakibatkan kejadian buruk yang pernah dialami oleh seseorang. Seperti, pernah mengalami kecelakaan lalu lintas hingga terluka parah sehingga menjadi takut untuk mengendarai mobil lagi.PTSD sendiri bisa menyebabkan mimpi buruk yang berulang, kondisi ini bisa saja berlangsung dalam jangka panjang.

Ada beberapa hal yang menjadi pemicu mimpi buruk. Artinya, tidak selamanya mimpi buruk disebabkan karena stress, walaupun hal ini bisa saja menjadi faktor utama seseorang mengalami mimpi buruk. Stress sendiri merupakan salah satu emosi yang membuat kebanyakan orang sulit untuk mengendalikannya. Sehingga, mimpi menjadi salah satu jalan bagi tubuh untuk mengatasi perasaan tersebut.

Timbulnya stress pada diri seseorang disebabkan karena ketidakmampuan menghadapi beban serta tekanan hidup. Oleh karena itu, stress harus segera diatasi sebelum berpotensi menimbulkan akibat yang semakin buruk selain mengalami mimpi buruk.

Ada banyak cara ampuh yang bisa dilakukan saat mengalami stress seperti menghirup udara segar, karena jika bertahan pada situasi atau posisi monoton tentu tidak akan bisa mengatasi stress. Dengan menghirup udara segar, maka akan membantu menenangkan diri sehingga pikiran bisa kembali jernih.

Selain itu, Anda bisa melakukan meditasi agar pernapasan menjadi teratur dan detak jantung serta tekanan darah kembali normal. Istirahat yang cukup juga sangat dianjurkan karena tubuh yang lelah dapat menyebabkan konsentrasi menurun. Intinya, kita bisa memilih cara yang dianggap tepat untuk menghilangkan stress, agar rutinitas bisa berjalan dengan baik dan pikiran serta perasaan tidak akan terbebani.

Berita Terkait
Baca Juga:
Kurangi Risiko Motor Dicuri dengan 4 Alat Ini

Kurangi Risiko Motor Dicuri dengan 4 Alat Ini

Tips      

20 Mei 2020 | 1031 Kak Min


Bukan hanya masalah kesehatan yang menjadi masalah akibat pandemi COVID-19 ini. Ada masalah lain, yakni masalah perekonomian yang terganggu, terlebih lagi pada kalangan menengah ...

pesanten Al Masoem Bandung

Universitas Masoem: Tempat Belajar di Lokasi yang Ideal

Pendidikan      

15 Jul 2024 | 110 Agus FZ


Universitas Masoem merupakan salah satu universitas swasta di Bandung yang menawarkan berbagai program studi yang berkualitas. Dikenal dengan konsep pembelajaran yang inovatif dan ...

Dampak Positif dan Negatif Anak yang Kurang Perhatian Orang Tua

Dampak Positif dan Negatif Anak yang Kurang Perhatian Orang Tua

Nasional      

7 Mei 2020 | 954 Agus FZ


Anak adalah titipan dari sang pencipta untuk kita rawat kita jaga dan kita didik sebaik baiknya, jika orang tua mengalami masalah jangan sampai kita melampiaskannya terhadap anak. Anak yang ...

Insomnia Mengganggu Jadwal Tidurmu ? Coba Lakukan Hal Ini untuk Atasi Insomnia

Insomnia Mengganggu Jadwal Tidurmu ? Coba Lakukan Hal Ini untuk Atasi Insomnia

Kesehatan      

3 Jun 2020 | 1016 Agus FZ


Sulit tidur nyenyak dan hampir selalu terjaga dimalam hari? Mungkin kamu mengalami insomnia alias gangguan tidur. Padahal jika dibiarkan berlanjut, bukan tidak mungkin gangguan ini akan ...

Sabar Menghadapi Musibah

Sabar Menghadapi Musibah

Religi      

25 Maret 2023 | 539 Agus FZ


Seorang muslim hendaknya sabar dalam menghadapi segala musibah, mengimani dan meyakini bahwa semua musibah yang dialaminya tak lepas dari takdir Allah Ta’ala. Musibah yang menimpa ...

4 Makanan Sehat yang Bisa Memperlambat Penuaan Otak

4 Makanan Sehat yang Bisa Memperlambat Penuaan Otak

Kesehatan      

30 Okt 2022 | 612 Agus FZ


Wajar jika kesehatan dan kemampuan otak kita berubah dari waktu ke waktu seiring dengan bertambahnya usia. Selama tahun-tahun terakhir kehidupan, kita lebih mungkin mengalami ...