Terutama kepada para pejabat, aparat pemerintah belajarlah tentang Islam. Ketidakpahaman kalian tentang ajaran Islam sungguh sangat nampak dari pernyataan-pernyataan kalian. Tentu saja semua pihak, termasuk (penulis) masih terus belajar tentang ajaran “Islam” ini. Tapi sengaja saya awali catatan ini dengan menyeru kepada para pejabat, para aparat pemerintah karena posisi dan fungsi mereka yang strategik dan karena itu berdampak luas.
Tidak ada yang lebih memahami ajaran Islam itu selain Rasulullah Muhammad SAW, lalu para sahabat beliau, para waliullah, para ulama.
Lalu tentu saja kita semua ini sifatnya masih “awam” terhadap ajaran Islam yang sungguh memiliki “ketinggian”, “kemuliaan”, yang hanya atas Rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-Nya lah kita masih diberi nikmat Iman, Islam (dan sebagian dengan nikmat ihsan).
Sebagai orang yang masih awam, belum layak disebut ulama, apalagi wali, maka marilah kita bersama-sama belajar memahami ajaran Islam itu serta melihat umat Islam pada umumnya sebagai juga sedang berproses mempelajari ajaran Islam. Karena kita umumnya sedang berproses dalam memahami ajaran Islam, maka tidak pada tempatnya kita dengan mudah mengarahkan tuduhan terorisme, radikalisme, dan lain-lain cap yang berkonotasi negatif kepada umat Islam. Tentu juga kepada setiap umat Islam (yang bukan pejabat/aparat), agar menghindari kebiasaan demikian.
Penegakan Hukum, yang dibebankan kepada aparat, sebutlah Polisi, BNPT, dengan bantuan telik sandi seperti BIN, BAIS dan elemen pemerintah lainnya, diberikan oleh Undang-Undang dalam rangka menciptakan ketertiban dan keamanan Negara. Dan bukan agar memberi label kepada para penganut agama, yang nota benenya masih dalam proses meningkatkan pengetahuan keagamaan mereka.
Pahamilah jika, anda menggunakan ukuran ideal ajaran Islam (yang kalian juga belum tentu telah mencapainya) anda gunakan mengukur keberagamaan umat Islam yang baru dalam tahap belajar memahami agama, kalian gunakan sebagai alat memberi label untuk di teroriskan, tentu jumlahnya bukan satu juta, dua juta, tapi bisa ratusan juta, termasuk seluruh aparat kepolisian, seluruh tentara yang beragama Islam itu. Percayalah, dari 100 persen personil polisi atau tentara, di ukur pemahaman ke Islamannya menggunakan standard seorang “wali” yakinlah kalian pasti kesulitan menemukan satu atau dua orang di antara aparat itu. Karena itu janganlah ukuran “ideal” itu anda gunakan kepada orang lain, sementara diri kalian masing-masing juga belum ideal dalam memahami ajaran Islam.
Tegakkanlah hukum dan aturan bernegara berdasarkan tata hukum yang berlaku. Bukan berdasarkan label tuduhan yang kalian buat seolah-olah kalian demikian telah hebat dalam memahami ajaran Islam.
Tegakkan keadilan, menurut hukum positif yang berlaku. Itulah tugas kalian sebagai aparat hukum.
Dan tugas kita semua dalam urusan agama adalah bagaimana terus belajar, memperbaiki pemahaman dan laku kita dalam tuntunan agama.
Untuk kesekian kalinya, hentikanlah itu propaganda islamophobia yang senantiasa kalian lakukan. Semoga Allah swt memberikan bimbingan-Nya kepada kita semua dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam dengan benar. (hajinews)
Presiden Tiga Periode Lebih Banyak Mudaratnya
14 Sep 2021 | 829 Agus FZ
Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menilai penambahan masa jabatan presiden Indonesia menjadi tiga periode lebih banyak mudarat atau kerugiannya ketimbang manfaatnya. Pihaknya pun ...
Belajar Bahasa Mandarin Penting Jika Ingin Sukses dalam Bisnis Internasional
12 Des 2022 | 524 Agus FZ
Bahasa asing yang juga penting untuk dipelajari adalah belajar bahasa mandarin, kalaupun anda sudah bisa menguasai bahasa Inggris itu juga sudah hal yang luar biasa dan kelebihan yang patut ...
Menelaah Manajemen Bisnis Syariah dari Perspektif Skripsi di Ma'soem University
17 Mei 2024 | 237 Agus FZ
Judul skripsi manajemen bisnis syariah merupakan topik yang menarik dan relevan dengan perkembangan dunia usaha saat ini. Manajemen bisnis syariah adalah salah satu cabang ilmu manajemen ...
Manfaat Social Media Analytics dan Bigdata untuk Kemajuan Bisnis
31 Des 2021 | 640 Agus FZ
Social media analytics merupakan suatu proses perjalanan data dari media sosial, data tersebut kemudian dianalisis sampai memunculkan insight dan sampai kemudian menghasilkan sebuah ...
Jatuh Hati Pas Liat Kulkas Side by Side Polytron
27 Maret 2024 | 955 Agus FZ
Jenis kulkas yang kini disukai ibu-ibu modern adalah kulkas Side By Side. Dengan meningkatnya kebutuhan akan gaya hidup yang makin baik kulkas menjadi salah satu peralatan yang ...
Pengertian Atlet: Memahami Peran dan Kualitas Seorang Atlet
12 Jun 2024 | 137 Agus FZ
Atlet merupakan seseorang yang memiliki kualitas dan keahlian dalam berbagai bidang olahraga. Mereka menjalani latihan fisik dan mental secara teratur untuk mencapai performa terbaik di ...