Calon presiden dari koalisi perubahan, Anies Baswedan menegaskan Indonesia merupakan negara yang rentan akan dampak krisis iklim. Ia membahas langkah yang diambil pemerintah Joko Widodo yang tidak sejalan dengan persoalan itu.
Anies Baswedan bahkan menyinggung kebijakan kontroversial terkait ekspor hasil sedimentasi laut, termasuk pasir. Kebijakan ini dinilai memperparah kerentanan Indonesia terhadap dampak krisis iklim.
“Ketika pulau terdepan rawan tenggelam, dan wilayah pesisir terancam abrasi, maka kebijakan yang diambil justru sebaliknya, yakni mengizinkan ekspor pasir laut,” ujar Anies Baswedan dalam artikelnya Indonesia, Climate Crisis Emergency, dilansir oleh Mediaindonesia.com, Selasa, 13 Juni 2023 .
Anies Baswedan menegaskan, sudah saatnya semua pihak menyatakan dengan tegas bahwa kondisi saat ini bukan lagi perubahan iklim, melainkan krisis iklim. Kuncinya, kata Anies, ada di kata ‘krisis’.
Ia menambahkan, selama ini istilah ‘perubahan iklim’ hanya dijadikan alasan bahwa masalah itu belum terjadi dan dianggap sebagai masalah yang akan datang. Padahal, tegas Anies, Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap dampak krisis iklim
Anies Baswedan mengakui berbagai komitmen penyelesaian krisis iklim sudah dibuat dengan target tinggi. Namun, pencapaiannya belum setinggi yang diharapkan. Berdasarkan Environmental Performance Index, Indonesia berada di peringkat terbawah, posisi 164 dari 180 negara.
“Angka ini tidak hanya mencerminkan kinerja yang rendah, namun merupakan cerminan buram bahwa penyelenggara negara belum memprioritaskan dan memberikan kualitas hidup yang baik bagi warga negaranya,” jelas Anies Baswedan.
Menurut Anies, menghadapi krisis iklim juga membutuhkan penguatan kolaborasi dan diplomasi. Hal itu bisa dilakukannya jika ia bekerjasama dengan masyarakat Ciliwung. Dalam hal diplomasi, Indonesia perlu meninggalkan diplomasi transaksional.
“Kita tidak bisa hanya menggunakan kata alam untuk memperoleh posisi tawar. Ketika hutan sudah dibabat, pasir dari laut dilepaskan, harga diri bangsa ini perlahan terkikis,” tulis Anies.
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan Anies ialah dengan mengajak generasi sekarang atau milenial. Menurut Anies, sudah saatnya memberikan ruang kolaborasi bagi generasi muda untuk menghadapi krisis iklim. Dengan begitu, menurutnya akan semakin banyak terobosan dan solusi baru yang muncul untuk mengatasi krisis iklim.
“Izinkan kita untuk membangun bersama dan berkolaborasi atas permasalahan penting generasi sekarang,” tulis Anies dalam kalimat penutup opininya.
Hindari Data Tercuri, Pastikan Ikuti Tips Ini Saat Menggunakan WiFi Gratis
17 Okt 2020 | 575 Kak Min
Aghil - Jaringan WiFi kini menjadi sebuah kebutuhan utama untuk mengakses internet. Dengan menggunakan WiFi, maka kita mampu menghemat kuota internet yang kita miliki. Karena kebutuhan ...
Harga Cabai Di Petani Murah Kok Sampai Di Penjual Mahal
20 Jun 2022 | 250 Agus FZ
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo heran dengan harga cabai dan bawang merah yang melonjak tinggi. Pasalnya, stok cabai di daerah khususnya di Wonosobo tergolong ...
Mau Tau Mahar untuk Bisa Menikahi Perempuan Di Arab Saudi
22 Feb 2022 | 352 Agus FZ
Arab Saudi terkenal sebagai negara yang masih mengikuti syariat Islam dengan aturan ketat. Dalam semua aspek, Arab Saudi mengikuti cara-cara Islam dan salah satunya adalah dalam ...
Rawat Earphonemu dengan Tips Berikut
30 Apr 2020 | 610 Kak Min
Dengan berkembangnya zaman, ponsel menjadi salah satu hal yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Tentunya, beberapa aksesoris ponsel pun tak kalah pentingnya dalam kehidupan kita. ...
10 Khasiat Madu Untuk Kesehatan Di Tengah Wabah Covid 19
20 Mei 2020 | 668 Agus FZ
Beragam khasiat madu dipercaya secara turun temurun memang sangat baik untuk kesehatan. Madu dengan rasa yang manis ini selain enak juga memiliki efek samping yang baik untuk tubuh anda. ...
Ganjar Pranowo Bisa Kualat Pada Turunan Soekarno Jika Tidak Manut Pada PDIP
11 Jun 2022 | 247 Agus FZ
Ganjar Pranowo saat ini memang sedang gencar melakukan safari politiknya, tidak hanya di Jateng saja yang merupakan basis para pendukungnya (Ganjarist). Beliau juga sudah berani bersafari ...