Dalam suatu masalah atau musibah pasti akan ada hikmah yang dapat kita ambil. Hal itu pula yang terjadi pada masa pandemi Corona seperti saat ini. Ada beberapa hal positif yang dapat kita ambil dari masalah ini. Misalnya saja munculnya kebiasaan-kebiasaan baik yang biasanya tak pernah dilakukan sebelumnya.
dr. Sandi Perutama Gani seorang Medical Expert Combiphar mengungkapkan bahwa 55 persen orang kini lebih sering dalam mengkonsumsi air putih.
"Sebanyak 55 persen lebih sering mengonsumsi air putih. Dulu berapa banyak yang belum konsisten. Kita harapkan (kebiasaan konsumsi air putih lebih banyak) tetap dilakukan," ujar dia dalam virtual media briefing bersama Combiphar seperti dikutip dari laman iNews.
Seperti diketahui, para pakar kesehatan menganjurkan orang-orang untuk mengkonsumsi air putih setidaknya 2 liter per hari. Namun, kebiasaan ini terkadang masih disepelekan oleh sebagian kalangan.
Kebiasaan selanjutnya yang muncul gara-gara Covid-19 adalah kebersihan tangan. Hasil survei menunjukkan bahwa 85 persen orang mulai memperhatikan kebersihan tangan mereka.
Dengan tidak mencuci tangan, banyak sekali penyakit dan ancaman kesehatan lain yang dapat menyebar. Saat tangan terkontaminasi, maka hal tersebut dapat masuk kedalam tubuh atau menularkan pada orang lain.
Dua penyakit utama yang dapat ditularkan melalui tangan adalah diare dan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA. Dengan adanya Covid-19 kini menjadi 3 penyakit.
"Perilaku hidup bersih dan sehat, sederhana, bukan hal baru tapi gara-gara Covid-19, kita jadi belajar kembali dan melakukan kembali PHBS. Masyarakat Indonesia jadi lebih sadar, ternyata jorok makan tidak cuci tangan," tutur Sandi.
Saat mencuci tangan, disarankan menggunakan air mengalir dan sabun. Hal ini dilakukan setelah berkegiatan diluar rumah. Jika tak memungkinkan mencuci tangan, maka sediakanlah hand sanitizer.
Kebiasaan baik lainnya akibat Covid-19 ini adalah lebih banyaknya orang yang mengkonsumsi sayuran, berolahraga, dan juga berjemur.
Sandi mengungkapkan, kebiasaan-kebiasaan ini bersumber dari kekhawatiran masyarakat pada pandemi Covid-19. Survei McKinsei menunjukkan bahwa setidaknya terdapat 3 kekhawatiran terbesar masyarakat pada saat ini. Salah satunya adalah ketidak-tahuan berapa lama kondisi ini akan berlangsung.
Selanjutnya ada kekhawatiran pada keselamatan diri dan keluarga. Lalu ketakutan untuk menjadi pembawa atau berkontribusi akan penyebaran Covid-19.
"Kalau abai pada gaya hidup bersih dan sehat, takutnya bisa memicu gelombang lanjutan Covid-19," tutur Sandi.
Sandi mengharapkan agar masyarakat dapat terus menerapkan kebiasaan baik yang sudah terbentuk ini. Selalu disiplin dan konsisten untuk melakukannya. Hal ini untuk menjaga kebersihan dirinya dan mencegah dari penyebaran virus Corona.
Cara Orang Tua Milenial Mendidik Anak di Masa Kini, Seperti Apa?
9 Jun 2020 | 196 Agus FZ
Menjadi orang tua milenial bukanlah hal yg mudah. Bahkan, banyak yang setuju bahwa tantangan orang tua di jaman sekarang lebih besar dan sulit. Hal ini karena perkembangan jaman & ...
Artis Sensasional di Indonesia Yang Menjadi Trending Topik
22 Mei 2020 | 202 Agus FZ
Saat ini, banyak artis Indonesia yang berusaha untuk mencari penghidupan baru dengan cara apapun. Semakin banyak rela naik figur menjadi artis sensasional di Indonesia. Saat berbicara bisa ...
Rawat Earphonemu dengan Tips Berikut
30 Apr 2020 | 121 Kak Min
Dengan berkembangnya zaman, ponsel menjadi salah satu hal yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Tentunya, beberapa aksesoris ponsel pun tak kalah pentingnya dalam kehidupan kita. ...
2 Menu Kreasi Ayam untuk Sahur dan Berbuka
18 Mei 2020 | 160 Kak Min
Daging ayam menjadi salah bahan makanan yang mudah dikreasikan menjadi beragam sajian yang tentunya menggugah selera. Untuk mendapatkan hidangan ayam yang nikmat, ternyata tak perlu ...
5 Langkah Sederhana Yang Bisa Mengatasi Masalah Bau Kaki Secara Alami
7 Nov 2020 | 113 Kak Min
Bau kaki adalah masalah yang umum terjadi untuk orang-orang yang suka menggunakan sepatu dalam kesehariannya, memang tidak semua orang yang bersepatu pasti akan bau kakinya. Terjadinya bau ...
Gelar Shalat Idul Fitri Di Tengah Pandemi, Ini Syaratnya
18 Mei 2020 | 194 Kak Min
Dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, tentu suasana Hari Raya Idul Fitri akan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk memutus rantai penyebaran virus ini, pihak pemerintah ...