Aghil - Matahari merupakan pusat alam semesta. Selain itu, matahari juga adalah sumber kehidupan bagi umat manusia. Matahari ini memiliki dampak positif dan negatif bagi manusia, khususnya pada kesehatan tubuh.
Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari dapat berbahaya bagi manusia, namun disisi lain matahari juga bermanfaat untuk penguatan tulang pada tubuh.
Agar pikiran kita tetap positif, mari kita bahas sisi positif dari matahari ini saja. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa manfaat dari pancaran sinar matahari.
Seperti yang sudah diketahui, matahari memiliki zat yang dibutuhkan oleh tubuh, yakni vitamin D. Vitamin D ini berfungsi untuk membantu penyerapan kalsium kedalam tubuh. Sehingga tulang akan menjadi lebih kuat.
Selain itu, vitamin D juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung, otak, dan otot. Vitamin D ini akan terbentuk secara alami ketika kulit terkena sinar matahari.
Paparan sinar matahari ternyata mampu memperbaiki suasana hati seseorang. Hal ini karena saat tubuh tak terkena sinar matahari, maka serotonin pada tubuh akan menurun. Akibatnya, depresi akan terpicu akibat perubahan musim.
Saat terpapar sinar matahari, serotonin akan meningkat. Serotonin ini merupakan hormon yang meningkatkan rasa bahagia, tenang, dan fokus.
Kanker merupakan salah satu penyakt mematikan di dunia. Oleh karena itu, pencegahan pada risiko kanker perlu dilakukan sejak dini. Dengan tubuh terkena sinar matahari, hal ini membantu mencegah tubuh dari beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, prostat, dan pankreas.
Kemudian hormon aktif pada vitamin D, Calcitriol mengurangi perkembangan serta penyebaran sel kanker. Sehingga, berjemur sinar matahari dan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D dapat mencegah dari risiko terkena kanker.
Dengan menerima paparan sinar matahari yang cukup, ternyata membantu menyehatkan kulit. Berbagai jenis penyakit kulit seperti jerawat, eksim, proriasis, dan penyakit kuning dapat dicegah.
Terakhir, sinar matahari ternyata membantu memperbaiki kualitas tidur. Paparan sinar matahari saat siang, dan kegelapan saat malam berperan membantu mempertahankan ritme sirkadian yang sehat. Saat ritme sirkadian berjalan dengan baik, maka tubuh akan tetap terjaga dengan baik di siang hari dan merasa lelah di malam hari yang membuat kita mudah untuk tidur.
Hukum Poligami Diam-Diam dan Berbohong pada Istri, Buya Yahya Menjawab
10 Des 2021 | 240 Agus FZ
Buya Yahya menjawab pertanyaan tentang hukum poligami diam-diam dan berbohong pada istri. Berawal dari pertanyaan seorang jamaah kepada Buya ...
Mari Mengenal 4 Daun Herbal yang Berkhasiat Mengatasi Kolesterol
23 Jan 2022 | 220 Agus FZ
Ada banyak makanan yang dapat meningkatkan kolesterol di tubuh dan tidak dapat dikontrol. Jika Anda memiliki kolesterol, tidak ada salahnya mulai mengonsumsi berbagai bahan ...
Dibubarkan Polisi, Massa Reuni 212 Bersholawat di Kawasan Berikade: Semangat Umat Tak Bisa Dibendung
2 Des 2021 | 269 Agus FZ
Polisi membubarkan massa Reuni 212 yang sempat berkumpul di dekat Monas. Oleh karena itu, puluhan massa Reuni 212 langsung bersholawat di kawasan barikade Jalan H. Agus Salim dan Jalan ...
23 Maret 2022 | 135 Agus FZ
Apakah rindu ku ini terlarang ? ..... Saat kepergiannya dari pandanganku membuat aku merasa kecewa karenanya, hari terus berganti dan berganti namun tetap saja bayangannya membuatku ...
MAKI Minta KPK Gerak Cepat Tangani Perkara Dugaan Korupsi Pembelian LNG Pertamina
6 Okt 2021 | 355 Agus FZ
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bergerak cepat mengungkap kasus dugaan korupsi pembelian gas alam cair (LNG) di PT ...
Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur! Ini Dia Bahayanya
30 Apr 2020 | 458 Kak Min
Banyak dari Kita memilih tidur kembali seusai shalat Subuh di bulan Ramadhan. Hal ini karena kita masih mengantuk karena kekurangan tidur akibat sahur. Akibat dari tidur setelah subuh ...