Baru-baru ini, ungkapan 'Indonesia Terserah' sempat menjadi trending di media-media sosial Indonesia. Hal tersebut dipicu akibat ketidakpastian pada penanganan virus COVID-19. Akhirnya, rasa frustasi para warganet Indonesia diungkapkan dengan istilah 'Terserah!'.
Jika ditelisik lebih dalam, ternyata ungkapan 'Terserah' itu memiliki makna yang cukup dalam. Saat seseorang mengucapkan 'terserah' bukan berarti mereka benar-benar pasrah dan ikhlas dengan apa yang akan terjadi. Hal tersebut tergantung konteks ungkapan ini diucapkan.
Kata-kata seperti 'terserah' ataupun 'ya sudah' seringkali mewakili sikap yang dinakaman pasif-agresif.
Dilansir dari laman Healthline, perilaku pasif agresif ini mengekspresikan perasaan negatif dengan tingkah laku, bukan diwakili dengan ucapannya. Hal ini tergambar dengan perbedaan antara yang dikatakan dan dilakukan. Biasanya, antara ucapan dan perilaku akan berbanding terbalik.
Contohnya saja, saat seseorang tidak setuju dengan sebuah rencana yang terjadi pada komunitasnya. Seseorang yang memiliki sifat pasif-agresif tidak akan membantah hal tersebut, namun ia diam-diam tidak mendukung dan menjalankan rencana tersebut. Pokoknya, "Terserah!"
Dikutip dari Rachrecovery, seseorang dengan perilaku pasif-agresif meyakini bahwa keadaan akan menjadi lebih buruk apabila mereka menerima sikap tidak setuju. Karenanya, ia lebih memilih mengungkapkannya diam-diam lewat sikapnya, dibandingkan dengan kata-katanya.
Menarik diri dari diskusi dan percakapan lewat ungkapan 'terserah' atau 'ya sudah' adalah contohnya. Biasanya, dilanjutkan dengan obrolan di belakang diskusi tersebut.
Sikap pasif-agresif ini juga bisa jadi salah satu tanda bahwa seseorang mengalami kondisi tertentu, misalnya:
Mengenai hal ini, banyak orang mungkin tidak menyadari tentang sikap mereka yang termasuk pada pasif-agresif ini. Mereka bahkan merasa normal dengan hal itu. Bisa jadi, sikap tersebut mungkin menjadi hal yang terbaik untuk menghindari adanya pertikaian.
Nah solusi untuk mengatasi orang dengan sikap pasif-agresif ini dengan menyikapinya dengan bersifat asertif. Berikan contoh bagaimana cara mengungkapkan perasaan dengan lebih tegas dan lebih baik.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Wajah Glowing adalah Wajah Impian Setiap Wanita
5 Agu 2020 | 187 Agus FZ
Wanita manapun pasti memimpikan memiliki wajah glowing, bersih dan mulus, bebas jerawat, bebas flek hitam, komedo dan lain-lain yang merusak wajah. Segala upaya dilakukan wanita untuk ...
Manfaat Eucalyptus, Tanaman yang 'Katanya' Jadi Antivirus Covid-19
23 Mei 2020 | 143 Kak Min
Jika dilihat pada data saat ini, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Namun, kasus positif pun masih bertambah setiap harinya. Selain penerapan PSBB untuk memutus ...
Aplikasi VN Apk Paling Keren Rugi Kalau Tidak Download
29 Jun 2020 | 494 Agus FZ
Saat sekarang ini banyak orang yang ingin menjadi seorang streamer, vloggger atau menjadi seorang youtuber, Keinginan tersebut banyak orang beranggapan bahwa selain nantinya akan menjadi ...
Aneka Makanan Khas Betawi Saat Lebaran Tiba, Sudah Tau?
22 Mei 2020 | 181 Agus FZ
Lebaran atau biasa dikenal dengan istilah hari raya idul fitri menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu jutaan umat muslim di seluruh dunia tanpa terkecuali di negara Indonesia. Pada ...
Sebuah Rumah di Filipina Diserbu Oleh 42 Kurir Pengantar Makanan, Ini Ternyata Alasannya
1 Des 2020 | 26 Kak Min
Aghil - Seorang gadis asal Filipina dikejutkan oleh kedatangan 42 kurir pengantar makanan ke rumahnya secara bersamaan. Hal ini diduga terjadi karena terdapat gangguan saat memesan makanan ...
3 Tips Mudah Tetap Jaga Kualitas Tidur Meski Bulan Ramadhan
17 Mei 2020 | 127 Kak Min
Jika Anda merasa kurang tidur dan memiliki kualitas tidur yang buruk saat bulan Ramadhan, maka ini saatnya untuk Anda memperbaiki kualitas tidur Anda. Tak bisa dipungkiri, memang dalam ...