Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur! Ini Dia Bahayanya

Oleh Kak Min, 30 Apr 2020
Banyak dari Kita memilih tidur kembali seusai shalat Subuh di bulan Ramadhan. Hal ini karena kita masih mengantuk karena kekurangan tidur akibat sahur.

Akibat dari tidur setelah subuh tersebut, akhirnya kita memundurkan jam aktif tubuh yang biasanya pukul 06.00 menjadi pukul 07.00. Bahkan, mungkin banyak dari kita bablas hingga pukul 09.00.

Sadar atau tidak, ternyata kebiasaan ini berakibat buruk pada kesehatan tubuh kita. Dikutip dari laman Okezone, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Vivien Maryam, Sp.PD. menyampaikan bahwa tidur setelah makan itu berbahaya.

"Jangan tidur sesaat setelah makan (sahur). Ini bisa menimbulkan GERD (gastroesofageal refluks disease)".

Dokter Vivien pun melanjutkan, bahwa kondisi tersebut terjadi akibat makanan yang sudah tertelan masuk ke lambung akan kembali ke saluran esofagus jika kita dalam posisi terbaring (tidur) sesaat setelah makan. Dengan begitu, efek buruknya dapat mengakibatkan 'heart burn' atau rasa panas di dada akibat asam lambung yang naik ke wilayah esofagus.

"Efek tak nyaman lainnya bahkan dapat menyebabkan tenggorokan dapat menjadi kering dan serak akibat asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan," sambungnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Vivien menyarankan untuk melakukan beberapa aktivitas yang bermanfaat terlebih dahulu, seperti berdzikir atau membaca alquran. Adapun jika masih mengantuk dan ingin tidur, setidaknya dilakukan 2 jam setelah sahur. 

Tidur memang tak ada salahnya, karena dr. Vivien pun menyarankan untuk tidur cukup sebanyak 8 jam. Hal ini untuk menjaga imunitas tubuh kita tetap baik. Hal ini dapat dilakukan dengan tidur siang dan tidak tidur larut malam. Sehingga meskipun dalam keadaan puasa, waktu tidur tetap tercukupi.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © AgusFauzy.com
All rights reserved